BANGKALAN, - Penjabat (PJ) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, mengemukakan harapannya akan terciptanya sinergi yang erat antara insan Pers dengan pemerintah Kabupaten Bangkalan. Ungkapan tersebut disampaikannya saat menghadiri rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Pers Nasional yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Bangkalan, pada Selasa, 6 Februari 2024, di Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan.
Baca juga:
Dandim 0829/Bangkalan Serahkan Sapi Kurban
|
Pembacaan naskah Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 oleh Pembina PWI Bangkalan didampingi oleh Forkopimda, Komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu Bangkalan
Acara yang dihadiri oleh Forkopimda dan para insan Pers di Bangkalan tersebut juga menjadi momen bagi Pj. Bupati untuk mengapresiasi peran media dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat Bangkalan.
"Media memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan Kabupaten Bangkalan. Sebagai salah satu saluran informasi utama, media turut memainkan peran penting dalam menyebarkan berbagai informasi, termasuk yang berkaitan dengan kebijakan dan pembangunan di Kabupaten Bangkalan, " ungkapnya.
Dalam konteks ini, Pj. Bupati berharap para awak media di Kabupaten Bangkalan dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah setempat. "Saya berharap media juga turut serta dalam mensosialisasikan berbagai informasi positif mengenai Bangkalan, seperti program pemerintah, potensi yang dimiliki oleh Bangkalan, dan juga keberagaman masyarakat Bangkalan yang humanis, " tuturnya.
Menurutnya, informasi-informasi positif ini memiliki peran penting sebagai pendorong dalam proses pembangunan Bangkalan. "Dengan adanya berbagai informasi positif yang tersebar, Bangkalan akan menarik perhatian dan menjalin kerjasama dengan para investor, " tambahnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut, para insan Pers Bangkalan juga menyatakan komitmennya untuk menciptakan suasana pemilu yang damai dan kondusif di Kabupaten Bangkalan dengan pembacaan deklarasi pemilu damai. Langkah ini diharapkan mampu menjaga keamanan dan stabilitas selama proses pemilu berlangsung.