AHSAN
BANGKALAN, - Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial digelar oleh Kodim 0829/Bangkalan. Binkom dengan tema “Peran seluruh masyarakat dalam mencegah konflik sosial di wilayah Kodim 0829/Bangkalan.” Bertempat di Gedung Manunggal Kodim 0829/Bangkalan, Jalan Letnan Abdullah nomer 4 Bangkalan pada Kamis (15/06/2023).
Dalam pelaksanaan Binkom, dipimpin oleh Tim dari Sintelad dengan ketua Tim, Kolonel Inf Totok Sutriono, S.Sos, pejabat Pamen Denmabesad beserta 2 orang anggota. Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Taufik Dwinova, SE menerima dan mendampingi Tim dari Sintelad dalam kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial tersebut secara langsung.
Seusai membuka secara resmi Binkom Cegah Konflik Sosial, Ketua Tim, Kolonel Inf Totok Sutriono, S.Sos menuturkan bahwa kegiatan Binkom tersebut merupakan program dari TNI AD.
Ketua Tim Binkom Cegah Konflik Sosial Sintelad, Kolonel Inf Totok Sutriono, S.Sos berfoto bersama Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova, SE dan Undangan (peserta Binkom)
“Ini adalah program dari Angkatan Darat, dilakukan ke seluruh wilayah jajaran Kodim seluruh Indonesia. Jadi memang waktunya bergantian. Jadi kita memfasilitasi Kodim dalam rangka pembinaan Komunikasi mencegah terjadinya konflik sosial karena akhir-akhir ini kan banyak, apalagi sekarang menjelang pemilu. Apabila terjadi konflik sosial dampaknya besar, bisa menghambat pemilu maupun kegiatan-kegiatan pembangunan lainnya.” Tutur Ketua Tim.
“Jadi, Intinya, yang kita lakukan ini ke Kodim-Kodim adalah kegiatan pembinaan Komunikasi dalam rangka mencegah konflik sosial. Saya kira itu.” Pungkasnya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bangkalan, Drs. Irman Gunadi seusai memberikan materi pada Binkom Cegah Konflik Sosial, mengutarakan, “Yang pertama Kamis ucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim 0829/Bangkalan yang telah memfasilitasi pelaksanaan Pembinaan Komunikasi mencegah konflik sosial ini.” Tuturnya.
“Harapan kami, sesuai dengan harapan teman-teman, Pembinaan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, mungkin setiap sebulan sekali atau dua bulan sekali, yang penting jangan sampai terputus. Selain itu, Pembinaan Komunikasi yang baik ini melibatkan seluruh Stakeholder, mulai dari Tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh pemuda dan tokoh adat yang ada. Mudah-mudahan kebersamaan yang kita lakukan ini bisa menjadikan Bangkalan lebih Kondusif, Aman dan tertib.” Pungkasnya.
Maskuri 
Achmad Sarjono 
Updates. 
